Rabu, 15 Maret 2017

Kering tempe Pedas Enak

Resep Kering Tempe Kacang Garing

Resep Kering Tempe Kacang Garing

                   Ucapan sepatah dua patah kata dari Direksi pun diakhiri dan dilanjutkan dengan doa singkat sesuai keyakinan masing-masing. Semua berdiri rapi mengelilingi tumpeng, anteng, tenang dan tidak menunjukkan gerakan-gerakan agresif, tapi kondisi ini tidak bertahan terlalu lama. Ketika kata amin diucapkan maka ketenangan itu pun pecah dengan hebohnya. Semua bergerak menyerbu lauk dan tidak mengacuhkan nasi kuning yang berdiri kekar. Puluhan tangan maju berbarengan dengan sendok masing-masing yang teracung gahar, dan seakan kapal keruk langsung menyendok empal suwir, udang balado dan ayam goreng rempah yang selalu, dan selalu menjadi target utama. 

Peserta yang berdiri di belakang hanya terbengong pasrah dan berdoa semoga masih ada remah-remah lauk tersisa. Sebagian berteriak-teriak meminta barisan depan segera berlalu dan sebagian lagi mengacung-acungkan piring kosong sambil berusaha merangsek maju. Saya sendiri cukup beruntung mendapatkan posisi di depan dan memanfaatkan tempat strategis ini untuk mengisi piring teman saya, Mba Fina, yang berdiri jauh dan terlihat pasrah. Tubuh Mba Fina yang kecil mungil memang tidak akan mampu melawan makhluk-makhluk kekar yang berjajar membentuk barikade di sekitar nasi tumpeng.   


Sibuk mengisi piring teman-teman lainnya membuat saya melewatkan potongan udang balado yang sekejap saja habis ludes dan hanya meninggalkan buntut udang plus beberapa lembar cabai merahnya. Mengingat harga udang yang mahal maka tidak heran jika porsinya tidak terlalu banyak. Tapi saya masih bisa tersenyum meriah karena seonggok empal suwir daging dan setumpuk kering tempe  favorit telah memenuhi piring makan, bergegas saya segera menjauhi nasi tumpeng yang sudah porak-poranda namun masih menjadi ajang pertumpahan darah. Untungnya walau hanya satu tumpeng namun cukup mampu mengenyangkan semua karyawan yang memang jumlahnya tidak terlalu banyak. Beberapa menu seperti udang balado dan empal suwir memang tidak bisa dinikmati oleh seluruh peserta karena habis diserbu 'tim kapal keruk', namun lauk-pauk lainnya yang luber cukup memuaskan taste bud dan perut seluruh karyawan. ^_^



Terinspirasi dengan lauk kering tempe a la Ny. Hendrawan yang saya akui sedap maka minggu lalu saya pun mencoba membuatnya sendiri di rumah. Sebenarnya, masakan ini sudah pernah dicoba sebelumnya, namun hasilnya tidak memuaskan. Kering tempe yang dihasilkan kurang renyah terutama ketika lauk disimpan dalam waktu lama. Berdasarkan trial terbaru maka menurut saya kunci utama membuat kering tempe yang garing, renyah dan tidak mudah melempem adalah menggoreng potongan tempe hingga benar-benar garing. Untuk mempercepat proses menggoreng maka potonglah tempe menjadi berukuran kecil dan tipis, saya sendiri merajangnya seukuran korek api. Potongan tempe kemudian digoreng hingga garing di dalam minyak yang banyak.  

Tips Ibu saya selain menggoreng tempe hingga kering adalah menjemur potongan tempe di terik matahari hingga garing dan keras. Saya pernah mencoba cara ini namun hasil akhirnya adalah warna tempe yang menjadi coklat abu-abu, membuatnya sama sekali tidak terlihat menarik. Abu-abu mungkin terlihat oke untuk rok seragam tetapi bukan warna yang tepat untuk makanan. Selain itu, dengan hujan yang terus-menerus mengguyur Jakarta maka mustahil rasanya bisa menjemur tempe tanpa terkena gangguan cuaca.

Kunci penting lainnya untuk menghasilkan kering tempe garing adalah mencincang bumbu hingga menjadi serpihan kecil dan menumisnya hingga kering. Potongan bumbu yang masih sedikit basah akan membuat kering tempe menjadi lembab. Untuk menghasilkan bumbu kering maka minyak perlu diberikan sedikit lebih banyak dibandingkan takaran umumnya. Aduk-aduk dan tumis bumbu dengan api kecil saja agar tidak mudah gosong dan mampu kering sempurna.  Tips terakhir adalah gula merah yang banyak. Masakan a la Ny. Hendrawan memiliki ciri khas kuliner Jawa Tengah dan Jogja yang sedikit manis, dan kering tempenya yang sedap ini pun memiliki cita rasa tersebut. 

Saya menggunakan 100 gram gula merah yang saya sisir halus dan tumis bersama bumbu hingga mengental seperti karamel. Menurut saya porsi gula ini sudah sangat pas berkolaborasi dengan bumbu lainnya, namun jika rasa manis bukan favorit anda maka gunakan takaran gula sekitar 70 atau 80 gram saja. Perlu ditekankan bahwa gula merah yang cukup porsinya akan membuat kering tempe menjadi garing dan tidak mudah melempem. Ketika gula dimasak dan berubah menjadi karamel,  maka gula akan menyelimuti seluruh permukaan bahan, saat telah mendingin gula akan mengeras dan melindungi potongan tempe dari udara. Kondisi ini mencegah kering tempe menjadi mudah melempem bahkan ketika disimpan berhari-hari lamanya disuhu ruang sekalipun.  Bumbu yang kering dan balutan gula juga akan membuat lauk menjadi tahan lama, untuk kasus saya hingga resep ini ditulis kering tempe masih tetap oke walau 5 hari telah berlalu dan saya hanya menyimpannya di dalam stoples di meja makan.

Bahan lain yang saya tambahkan di kering tempe adalah kacang goreng, saya menggunakan  kacang kupas karena kebetulan bahan ini telah mendekam lama di kulkas. Tentu saja perannya bisa digantikan dengan bahan lain seperti kacang tanah yang masih memiliki kulit ari, teri atau rebon goreng, jadi saya kembalikan ke selera anda masing-masing. Berikut ini resep dan prosesnya ya.   


Kering Tempe Kacang Garing
Resep hasil modifikasi sendiri
Bahan:
- 600 gram tempe (1 papan tempe ukuran besar)
- 300 gram kacang tanah (saya pakai kupas)

Bumbu dicincang halus:
- 5 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 buah cabai merah keriting

Bumbu lainnya:
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 3 lembar daun salam, sobek-sobek kasar
- 80 s/d 100 gram gula Jawa, sisir halus
- 1 1/2 sendok teh garam (tambahkan jika kurang asin)
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan air asam jawa yang kental
- 50 ml minyak untuk menumis bumbu

Cara membuat:


Siapkan kacang tanah, bisa menggunakan yang sudah dikupas atau yang masih ada kulit arinya. Goreng kacang hingga matang. Angkat dan tiriskan.

Siapkan tempe, iris tipis dan potong setebal 3 mm (seukuran korek api), semakin tipis maka akan semakin mudah dan cepat kering ketika digoreng. 


Goreng potongan tempe dalam minyak yang banyak hingga garing, kering dan renyah ketika dikunyah. Aduk-aduk selama tempe digoreng agar kering merata. Sebaiknya gorenglah  tempe secara bertahap, terlalu banyak memasukkan tempe ke minyak akan membuatnya justru lama kering. Angkat tempe dan tiriskan.


Siapkan wajan, beri 3 sendok makan minyak panas bekas menggoreng tempe. Tumis bawang putih hingga kuning keemasan, masukkan bawang merah, dan cabai, tumis hingga bumbu terlihat mengering.

Tambahkan jahe, lengkuas dan daun salam, aduk rata, dan tumis hingga daun rempah mengering. Gunakan api kecil saat menumis bumbu dan aduk-aduk selama ditumis agar tidak mudah gosong. Bumbu yang kering akan membuat kering tempe tidak melempem.Tambahkan minyak jika bumbu mudah gosong.

Masukkan gula, garam, kecap manis, dan air asam, aduk dan masak dengan api kecil hingga tumisan kental, mendidih dan gula meleleh sempurna. Ketika bumbu mendidih, masak beberapa detik lagi agar air benar-benar menghilang dari dalam bumbu.


Masukkan kacang tanah dan tempe goreng, aduk hingga tercampur rata. Gunakan api kecil saat mengaduk tempe dan bumbu, wajan harus hangat selama bahan dicampur untuk menjaga gula tetap lumer dan mampu tercampur baik dengan bahan. Masak selama beberapa detik. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat. 

Note: 
* Saya menggunakan 100 gram gula merah, menurut saya porsi ini sudah cukup pas. Jika terlalu manis gunakan 80 gram saja. Gula yang kurang akan membuat bumbu sulit melumuri permukaan bahan dengan baik dan membuatnya mudah melempem. 

** Ketika telah mendingin maka kemungkinan besar kering tempe akan membentuk gumpalan, dengan menggunakan jemari tangan hancurkan gumpalan sehingga potongan bahan terpisah satu dengan lainnya. 

*** Ketika telah benar-benar dingin, masukkan kering tempe di dalam wadah tertutup rapat. Kering tempe aman disimpan di suhu ruang selama 1 minggu lamanya.  
Kering tempe Pedas Enak resep kering tempe Masakan Indonesia, TempeKhas Resep untuk membuat kering tempe yang pedas, manis, dan enak tidaklah rumit, serta mudah saja cara membuatnya. Bagi Ibu-ibu pemula, disarankan untuk bisa membuat masakan keringan yang satu ini. Nanti banyak gunanya loh?, terutama pada acara-acara selamatan di hari-hari tertentu, yang menyediakan nasi keringan, seperti nasi kuning atau nasi uduk. Makanan yang satu ini juga cocok untuk memeriahkan makan nasi putih, terutama yang tanpa menggunakan kuah, untuk mendampingi lauk ayam goreng, atau telur dadar biasanya. Advertisement Resep cara memasak kering tempe enak pedas, dan manis Bahan : 1/2 kilogram tempe yang baik atau padat 7 buah cabe merah besar, di iris halus miring 6 buah cabe rawit merah, diiris miring menjad 2 bagian 6 buah bawang merah, diiris halus atau tipis-tipis 4 siung bawang putih, diiris-iris halus tipis 2 buah asam jawa, dihancurkan, atau cukup digeprek saja. Bisa juga menggunakan 2 sdm air asam jawa 1 sdt terasi 1/2 sdt garam 100 gram gula jawa, diiris-iris halus 1 cm lengkuas di geprek 2 lembar daun salam dibiarkan utuh 1 batang sereh Minyak goreng untuk menumis Sediakan secukupnya Air putih Coba Juga : Sayur Asem Jawa Enak Cara Membuat: Ambil tempe, potong-potong, iris-iris tipis dengan ukuran 2×1 cm, atau bentuk batang (sesuai selera), goreng dengan api sedang hingga matang atau sudah berubah menjadi kekuningan. Angkat lalu tiriskan. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai, sampai kering. Tambahkan asam jawa, terasi, garam dan gula jawa. Berikan air sedikit, supaya bumbu mudah tercampur hingga rata. Masukkan lengkuas, daun salam, dan sereh. Aduk rata. Masukkan tempe, aduk hingga tercampur rata dengan bumbunya. Coba dicicipi untuk mengetahui takaran gula dan garam, jika kurang asin atau manis boleh tambahkan garam atau gula sesuai selera. Angkat. Tempe kering sudah jadi, dan dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam wadah tertutup untuk beberapa hari.

Read more at resepcaramemasak.org: Kering tempe Pedas Enak
Kering tempe Pedas Enak resep kering tempe Masakan Indonesia, TempeKhas Resep untuk membuat kering tempe yang pedas, manis, dan enak tidaklah rumit, serta mudah saja cara membuatnya. Bagi Ibu-ibu pemula, disarankan untuk bisa membuat masakan keringan yang satu ini. Nanti banyak gunanya loh?, terutama pada acara-acara selamatan di hari-hari tertentu, yang menyediakan nasi keringan, seperti nasi kuning atau nasi uduk. Makanan yang satu ini juga cocok untuk memeriahkan makan nasi putih, terutama yang tanpa menggunakan kuah, untuk mendampingi lauk ayam goreng, atau telur dadar biasanya. Advertisement Resep cara memasak kering tempe enak pedas, dan manis Bahan : 1/2 kilogram tempe yang baik atau padat 7 buah cabe merah besar, di iris halus miring 6 buah cabe rawit merah, diiris miring menjad 2 bagian 6 buah bawang merah, diiris halus atau tipis-tipis 4 siung bawang putih, diiris-iris halus tipis 2 buah asam jawa, dihancurkan, atau cukup digeprek saja. Bisa juga menggunakan 2 sdm air asam jawa 1 sdt terasi 1/2 sdt garam 100 gram gula jawa, diiris-iris halus 1 cm lengkuas di geprek 2 lembar daun salam dibiarkan utuh 1 batang sereh Minyak goreng untuk menumis Sediakan secukupnya Air putih Coba Juga : Sayur Asem Jawa Enak Cara Membuat: Ambil tempe, potong-potong, iris-iris tipis dengan ukuran 2×1 cm, atau bentuk batang (sesuai selera), goreng dengan api sedang hingga matang atau sudah berubah menjadi kekuningan. Angkat lalu tiriskan. Panaskan sedikit minyak, tumis bawang merah, bawang putih dan cabai, sampai kering. Tambahkan asam jawa, terasi, garam dan gula jawa. Berikan air sedikit, supaya bumbu mudah tercampur hingga rata. Masukkan lengkuas, daun salam, dan sereh. Aduk rata. Masukkan tempe, aduk hingga tercampur rata dengan bumbunya. Coba dicicipi untuk mengetahui takaran gula dan garam, jika kurang asin atau manis boleh tambahkan garam atau gula sesuai selera. Angkat. Tempe kering sudah jadi, dan dinginkan terlebih dahulu sebelum disimpan dalam wadah tertutup untuk beberapa hari.

Read more at resepcaramemasak.org: Kering tempe Pedas Enak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rujak Soto Khas Banyuwangi

B anyuwangi - Sesuai dengan namanya, hidangan Rujak Soto khas Banyuwangi ini merupakan perpaduan rujak dengan soto. Karena asalnya dari ...